“Kamu ke Jepang? Gila, habis berapa tuh, kan mahal!”
“ Eh banyak duit ya kamu ke Jepang”
“Wah jalan-jalan terus. Duitmu pasti banyak ya?”
Dan serentetan pesan lain yang masuk lewat inbox menyambut kedatangan saya di Tokyo kala itu. Jepang memang mahal, namun bisa disiasati. Salah satunya adalah dengan persiapan yang matang dan sebisa mungkin perhitungan yang tepat. Bagusnya lagi kalau tidak teledor atau melakukan kesalahan, pasti hemat. Saya orang Matematika sih, tapi tetep saja masih melakukan keteledoran dan kesalahan yang berakibat duit melayang.
Saya sendiri entah kenapa malah pergi ke Jepang. Padahal jago bahasa Korea 😀 😀 . Tapi pulang dari sana mata saya mengeluarkan api. Api semangat nggak pengen pulang. Tapi sebenernya pas hari terakhir entah kenapa jadi mellow merasa sudah kangen Indonesia :D.

Nah kali ini saya akan bagikan itinerary, budget dan tips perjalanan saya ke Jepang dengan cara yang cukup hemat. Supaya penasaran saya berikan screenshoot budgetnya dulu lah ya. Nggak usah takut, ke Jepang nggak mahal kok! Kecuali kalau ke Jepang rombongan bersama keluarga dan kamu yang bayarin ya :P.
Itinerary
Itinerary ini sempat bikin pusing. Apalagi lihat peta subway di Tokyo duh ruwetnya minta ampun. Kalau peta MRT/LRT/BTS Bangkok, Kuala Lumpur, dan Singapura digabungin pun nggak seruwet map di Tokyo. Baru peta subway ya, belum ditumpuk sama peta kereta dari JR.
Saya terusan berlatih baca ini peta selama berhari-hari sampai mata sakit. Soalnya ini penting banget untuk menentukan destinasi. Pas akhirnya bisa membaca, wah senangnya bukan kepalang. Merasa pintar, lebih bangga daripada berhasil dapet jawaban soal integral!
Dalam menyusun rencana perjalanan, pasti akan berpengaruh pula dengan biaya. Semakin banyak kota yang dikunjungi, semakin besar pulalah biayanya. Apalagi di Jepang transportasinya bisa dikatakan cukup mahal apabila tidak pintar memilih day pass yang sesuai. Selama 9 hari saya hanya mengunjungi Tokyo, Hakone, Kyoto, Nara, dan Tokyo. Awalnya sih mau ke Hiroshima juga karena saking ngebetnya lihat Miyajima. Namun kemudian saya urungkan mengingat budget terbatas. Bahkan sampai sekarang, 4 bulan setelah trip saya ke Jepang rasanya masih pengen balik. Belum puas, masih pengen mengulang lagi. Semoga diberi kesempatan untuk kembali :D. Teman-teman bisa unduh disini untuk Itinerary Jepang saya.
Oya, dalam menyusun itinerary ini perlu dipikirkan alternatif termurahnya. Kebanyakan yang pergi ke Jepang beli JR Pass. Sekali lagi pembelian day pass tergantung dengan itinerarymu. JR Pass mahal loh teman-teman, sayang kan kalau tidak digunakan semaksimal mungkin dari ujung timur sampai ujung barat Jepang. Kalau beli JR Pass 7 hari rasanya tidak mungkin kita bisa travel ke banyak kota dikarenakan kelelahan fisik.
Saat di Kyoto saya bertemu pasangan kekasih yang menjalin cinta dengan mesranya dan saya cuma gigit jari. Mereka berdua beli JR Pass dan mengaku tidak menikmati betul perjalanan karena harus ngebut pindah kota setiap sehari sekali demi memanfaatkan JR Pass. Update terakhir harga JR Pass adalah 29.11o Yen atau setara 3,2 juta. Mahal kan? Awalnya saya juga berpikiran untuk membeli JR Pass namun kemudian saya urungkan. Tapi untuk teman-teman yang mau naik shinkansen lebih baik membeli JR Pass karena harga sekali naik kereta shinkansen memang mahal sekali. Doakan saya ya teman-teman supaya bisa kembali lagi ke Jepang terus ngerasain sensasi shinkansen ini 😀 :D.
Saya sempat mengumpulkan beberapa informasi mengenai day pass di beberapa kota seperti berikut. Sebagai catatan, harga day pass ini adalah harga yang saya dapatkan saat kunjungan bulan Oktober 2015 lalu.
Nah sebagai info saja, berikut day pass yang saya gunakan di masing-masing kota yang saya kunjungi :
Tokyo+ Hakone (Day 1-3)
Saya menggunakan Tokyo Subway 1 day pass yang saya beli di Haneda Airport sebesar 800 Yen untuk berkeliling Tokyo seharian. Esoknya saya mengunjungi Hakone untuk berkencan dengan Fujisan seharga 6030 Yen. Sebenarnya day pass ini berlaku 2 hari namun kami hanya berkunjung sehari saja. Kemudian hari ketiga saya menggunakan kereta milik JR. Kenapa tidak beli tiket subway lagi yang lebih murah? Kenapa nggak beli tiket JR Pass 1 day sekalian? Disinilah letak kesalahan perhitungan saya.
Dari pengalaman saya, menggunakan kereta JR lebih nyaman karena tidak perlu naik turun di stasiun saat harus berganti kereta. Soal kebersihan semuanya sangat bersih dan menggunakan subway terasa lebih cepat dibandingkan dengan kereta JR.
Kyoto (Day 4-6)
Saya berpindah ke Kyoto dari Tokyo dengan menggunakan Willer Bus seharga 3900 Yen. Pas banget dapat promo waktu iseng-iseng cek tiket. Seperti yang sudah saya rencanakan di Kyoto saya tidak membeli tiket kereta. Saya menggunakan bus pass seharga 500 Yen untuk satu hari karena memang hampir semua destinasi dicapai dengan bis. Tenang saja, bisnya sangat nyaman dan bersih kok! Nah disini saya melakukan kesalahan lagi. Waktu pulang mengunjungi Fushimi Inari saya lupa dimana bus pass saya. Akibatnya saya harus membayar tarif sekali naik sebesar 230 Yen! Turun di halte, eh passnya malah ketemu :’(.
Osaka+Nara (Day 7-9)
Dari Kyoto ke Osaka saya menggunakan kereta JR seharga 560 Yen. Tadinya ingin membeli Kintetsu Rail Pass namun ternyata tidak bisa dibeli di Stasiun Kyoto, melainkan di BIG Camera. Karena saya kejar-kejaran waktu akhirnya saya gunakan kereta JR. Hari pertama saya tiba di Osaka, saya bertolak ke Nara. Sebenarnya rencana saya dari Kyoto ke Nara lalu lanjut ke Osaka. Namun lagi-lagi ada perubahan rencana yang akibatnya malah membuat saya memutar. Saat di Nara saya urungkan untuk membeli day pass . Saya lebih memilih jalan kaki dan memang lebih indah menikmati Nara dengan berjalan kaki :D.
Lalu day pass apa yang saya gunakan di Osaka? Tentunya Osaka Amazing Pass. Saya beli untuk 2 hari dan memang worth banget karena hanya seharga 3000 Yen dengan total pemakaian saya sebesar 6640 Yen! Sebenarnya masih banyak atraksi lain yang ingin saya kunjungi dengan memanfaatkan Osaka Amazing Pass ini. Namun apa daya hari terakhir kaki sudah gempor tidak kuat lagi diajak berjalan.
Budget
Karena Jepang memang tidak semurah negara di Indochina seperti Thailand, maka saya benar-benar ikat kencang rencana pengeluaran saya. Saya berkutat dengan perencanaan biaya hampir 6 bulan lamanya. Memang sih nggak ngerjain tiap hari, karena ini bukan skripsi hehe :D. Saya berusaha mencari alternatif termurah dan sesuai dengan destinasi saya.
Jujur, ketika mengunjungi Jepang saya tidak ingin rugi dengan mengunjungi banyak tempat. Namun sekali lagi, waktu harus diperhitungkan. Oleh karena itu saya mendahulukan hal-hal yang bersifat gratis atau sedikit mengeluarkan uang.
Total pengeluaran trip ke Jepang adalah sebesar 11 juta Rupiah. Angka yang besar? Iya, betul. Namun itu semua sudah termasuk biaya pembuatan visa, tiket pesawat pulang pergi, akomodasi, oleh-oleh, transportasi, makan, dan tempat wisata selama 11 hari di Jepang dan transit di Malaysia. Untuk tiket pesawat, saya rasa teman-teman bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah, apalagi keberangkatan dari Jakarta/Kuala Lumpur. Berhubung saya berangkat dan pulang lewat Bali, maka tak heran bila harganya agak sedikit wow. Sedangkan biaya visa bisa hilang apabila mempunyai paspor elektronik.
Tips Berhemat
Makanan
Dimanakah tempat makan yang hemat di Jepang? Banyak! Saya food lover dan tipe orang yang takut kelaparan. Jadi, stok makanan harus selalu ada :D. Selain itu, selagi di Jepang saya berusaha untuk menikmati makanan lokal yang ada, mumpung kan ya? Tak heran biaya makan saya selama di Jepang menjacapi 1,6 juta! Meskipun di Indonesia ada banyak restoran dan penjual jajanan Jepang namun masih saja rasanya berbeda. Maaf untuk ulasan kali ini saya tidak bisa memberikan informasi halal, hanya terbatas pada makanan hemat saja. Berikut beberapa tempat makan hemat dan jajanan yang saya temui dan kunjungi ketika di Jepang. Oya, tips hemat lain lebih baik membeli air kemasan 2L yang lebih murah dibandingkan dengan kemasan tanggung (600ml) atau minuman di vending machine.
Yoshinoya
Semacam franchise di Jepang dan banyak sekali cabangnya. Yoshinoya di mudah ditemukan karena simbol warna oranyenya. Harga yang ditawarkan juga cukup pas dikantong. Semangkok gyudon (nasi dan daging sapi) yang saya pesan dengan ukuran medium hanya sebesar 380 yen saja! Teman-teman juga nggak perlu khawatir dengan minuman, karena disini free flow ocha alias the hijau 😀 :D.
Matsuya
Matsuya tidak berbeda jauh dengan Yoshinoya. Mungkin rasanya berbeda kalau benar-benar dicermati. 11-12 dengan McD dan KFC, seperti itulah. Saya membeli makan siang saya di Matsuya daerah Yanaka Town yang sepi. Cara pesannya pun dengan menggunakan mesin. Harganya juga tidak mahal, semangkuk gyudon dan semangkuk miso hanya seharga 380 Yen plus bir Asahi hanya sebesar 150 Yen saja! Bir Asahi ini salah satu favorit saya, karena rasanya yang ringan :D.
Convenience Store
Di Jepang, convenience store atau konbini dalam bahasa setempat ini banyak banget dan menjamur. Yang paling banyak dan sering saya lihat Seven Eleven, Lawson, dan Family Mart. Apa sih bedanya? Well, sebenarnya ini 11-12 dengan Indomaret dan Alfamart, mirip. Namun saya lebih senang belanja di Seven Eleven. Pilihan makanannya lebih banyak. Hahahaha 😀 :D. Selain makanan beku, juga menjual aneka roti, odeng (fish cake), dan onigiri dengan berbagai macam isi. Nah biasanya kalau malam ada makanan yang didiskon, jadi sering-sering saja mampir ke convenience store sore hari. Sekedar info saja, kemasan teh hijau dalam botol yang dipajang dengan menarik di dalam kulkas semuanya nggak manis seperti di Indonesia ya, jadi jangan kaget :D.
Lawson 100
Apa sih Lawson 100? Ini juga semacam convenience store. Bedanya harga di Lawson 100 ini serba 100 Yen. Murah banget kan?? Memang tidak semua sih harganya 100 Yen, tapi kebanyakan dan membantu banget buat berhemat. Begitu tahu ada Lawson 100 di Kyoto, sehari saya bisa dua kali ke Lawson 100!! Toko ini juga bisa dijadikan alternatif untuk membeli oleh-oleh loh. Kemarin saya beli teh gandum, teh hijau, soba, dan kaos kaki disini untuk oleh-oleh. Mengingat tidak membeli bagasi saat pulang, jadi saya rem deh belanjanya hahaha. Pokoknya harus coba belanja di Lawson 100!!!
Vending machine
Sudah pasti tahu kan kalau di Jepang semua serba mesin. Salah satu cara hemat kalau lagi males masak atau keluar sekedar cari makan, bisa dicoba nih beli mi instan dengan vending machine. Jadi vending machine di Jepang nggak hanya jual minuman aja tapi macem-macem salah satunya adalah mi instan. Tentunya air panas sedia sendiri ya. Harga 1 cup mi instan bervariasi tergantung rasa dan merknya sekitar 200-350 Yen.
Daiso
Selain tempat oleh-oleh Daiso juga tempat favorit saya membeli camilan dan makanan. Ada banyak makanan seharga 100 Yen disini, sampai bingung milihnya. Kalau Lawson 100 masih agak susah ditemukan mungkin Daiso bisa jadi alternatif. Saat berjalan mengelilingi Nara tidak sengaja menemukan Daiso di dekat stasiun. Tanpa pikir panjang saya langsung masuk saja, dan tidak terpikir membeli sesuatu. Ujung-ujungnya tetap makanan yang diambil, hahaha. Saya membeli sosis ikan dan dorayaki rasa teh hijau seharga 100 Yen. Buat saya sih kenyang soalnya ukurannya jumbo! 😀 :D.
Street food
Nah sebenarnya street food atau pedagang kaki lima ini nggak menjamur seperti di Indonesia. Biasanya pedagang model ini buka stan di pinggir jalan atau di dekat kuil pasti ada. Pengalaman kalau pergi ke kuil/shrine pasti ngiler sama jajanan yang dijual. Nggak ada salahnya mencoba beberapa jajanan tradisonal Jepang. Bagi saya, keluar budget sedikit lebih banyak untuk kuliner tidak masalah, daripada menyesal nantinya.
Penginapan
Saya sendiri banyak dibantu oleh teman saya ketika di Tokyo. Kami menginap di sebuah penthouse di daerah Shoto Shibuya. Harga sewa apartemen ini per malamnya sebesar 600 ribu dan saya beruntung sekali bisa menginap di tempat ini. Teman saya banyak membantu saya karena saya hanya membayar 300 ribu dari total biaya sewa selama 2 malam. Dari sini saya punya pengalaman tinggal di apartemen sempit namun lengkap dengan properti dan futon seperti kebanyakan orang Jepang. Pemandangan dari apartemen juga bagus dan bonus puncak melihat Fujisan dari sini :D. Lebih lengkapnya silahkan klik disini.
Sedangkan saat di Kyoto saya sangat merekomendasikan penginapan Trip Sound Guesthouse. Ini harga terbaik yang saya dapatkan dibandingkan dengan yang lain hanya sebesar 1500 Yen per malam dengan kamar dorm berisi 8 orang. Terletak di daerah Higashiyama dan dekat dengan halte bus Gojozaka. Karena letaknya yang strategis, Kuil Kiyomizu juga dapat dijangkau dengan jalan kaki saja. Pokoknya puas saya disini. Bahkan ketika saya menginap disana ada tawaran menginap gratis dengan bekerja sebagai pengurus penginapan dengan masa tinggal minimal 1 bulan. Bisa hemat budget penginapan kalau begini kan?
Lalu bagaimana dengan Osaka? Saya tinggal dengan penduduk setempat lewat Couchsurfing. Sedikit kesulitan awalnya menemukan host di Osaka, namun beberapa hari sebelum keberangkatan saya mendapatkan host ganteng bermata sipit ini. Syukurlah :D. Nah tinggal bersama Tsuruta juga menjadikan pengalaman tersendiri untuk saya. Selain tidur di apartemennya, dia juga merekomendasikan beberapa tempat makan lokal dan saya melihat secara langsung keteraturan hidupnya sebagai orang Jepang. Hahaha
Oleh-oleh
Toko Obat
Semenjak dari Tokyo saya punya pikiran untuk berbelanja di Osaka, karena malas bawa barang berat dan saya berpikir bahwa Osaka pasti lebih murah. Ternyata tidak saudara-saudara. Akhirnya penyesalan terjadi karena tidak jadi belanja di Tokyo. Ini adalah salah satu tempat saya membeli oleh-oleh di Takeshita street, Harajuku. Aslinya sih ini toko obat, tapi menjual macam-macam barang yang murah. Bukan karena mau kadaluarsa tapi memang murah! Hanya di tempat inilah saya bisa membeli kitkat seharga 190 Yen :D.
Don Quojite
Don Quojite ini menjual berbagai macam peralatan mandi, kosmetik, obat diet, suplemen, makanan, bahkan sampai dengan kostum cosplay. Harganya juga cukup murah dan banyak pilihan barangnya. Setiap outlet Don Quojite ini punya harga yang berbeda. Jadi rajin-rajin saja mengunjungi Don Quojite untuk membadingkan harga :D.
Daiso
Daiso memang terkenal banget di Jepang karena outletnya yang menjamur disetiap tempat. Beberapa outlet Daiso ada yang sangat besar dan memang puas sekali berbelanja. Hanya saja, barang yang benar-benar khas Jepang tidak banyak dijual. Saya sendiri berkali-kali ke Daiso namun membeli barang yang umum seperti sarung tangan, kaos kaki, masker, souvenir berupa cermin dengan harga murah dan mutu Jepang. Perlu diingat bahwa harga 100 Yen ini belum termasuk tax sebesar 8% ya! Waktu berkunjung di Daiso Shinsaibashi, ada outlet yang cukup besar. Disana menjual perlengkapan alat tulis, benang, alat jahit dan sebagainya. Betah rasanya berlama-lama disana :D. Happy hunting at Daiso!
Duty Free Shop
Duty free shop di Jepang ada banyak. Begitu ada tanda bunga sakura pink, coba saja dimasuki. Oya, free tax sebesar 8% ini bisa didapat dengan pembelian tertentu. Biasanya sih setiap pembelian 10 ribu yen, maka akan mendapatkan kembalian tax. Kalau belanja di duty free shop dengan nominal besar, maka barang-barang belanjaan akan dimasukkan ke dalam plastik bening dan di press dan tidak boleh dibuka sampai di bandara untuk menerima kembalian pajak.
Satu lagi tempat yang saya rekomendasikan untuk membeli oleh-oleh adalah di area duty free shop bandara. Kepulangan saya lewat bandara Kansai saat itu sudah larut malam sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Akibatnya sudah banyak duty free shop yang tutup, namun ada beberapa yang masih buka dan diserbu dengan pembeli. Saya sempat membeli gantungan kunci dan sempat melirik-lirik sake yang dijual sekitar 600-1100 Yen. Murah!
Gojozaka dan Ninnenzaka Street
Gojozaka dan Ninnenzaka street ini terletak dekat dengan Kuil Kiyomizudera, Kyoto. Jalanan panjang ini dipenuhi dengan toko oleh-oleh berupa makanan dan pernak-pernik. Hati-hati ya karena disini ada larangan untu memotret pajangan, jadi patuhi itu. Saya sendiri ingin sekali memotret, namun saya urungkan. Jalanan ini lebih menarik dan lebih banyak variasinya dibandingkan dengan Gion meskipun harganya rata-rata hampir sama. Saya hanya window shopping saja disini, sembari jalan-jalan menikmati pagi di Kyoto.
Takeshita Street dan Harajuku Street
Ini adalah tempat yang wajib dikunjungi banget ketika di Tokyo. Gaya anak muda Jepang ada semua disini yang menurut saya aneh dan unik hahaha. Penyesalan tidak terlupakan sampai saat ini adalah saya urung membeli topi fedora seharga 1000 yen. Saya ingin menghemat dan berniat beli di Osaka nanti mendekati kepulangan karena saya berpikir di Osaka akan lebih murah. Ternyata tidak saudara-saudara. Di Osaka topi fedora paling murah yang saya jumpai seharga 2500 Yen. Penyesalan tidak membeli memang lebih besar daripada membeli suatu barang yang terlalu mahal :'(. Di Takeshita street ini juga terdapat Daiso dan beberapa toko pernak-pernik lain yang menarik untuk dikunjungi pula.
Dotombouri-Shinsaibashi
Nah kalau tepat ini benar-benar street fashionnya Osaka. Bener deh, manjain mata banget karena barang-barang yang dijual menarik bikin pengen beli. Selain fashion, ada juga berbagai macam toko makanan, toko obat yang juga menjual makanan murah termasuk kit-kat dan aneka permen dan toko pernak-pernik yang cocok dijadikan oleh-oleh. Saya sih hanya mampir untuk membeli kartu pos disini hehehe. Bagi saya, oleh-oleh berupa pernak pernik kurang menarik disini. Tapi kalau fashion cukup menarik dan oke :D.
Tiket Online
Nah ada tips lain yang nggak kalah, yaitu adalah pembelian tiket atraksi secara online. Kalau kamu penggemar theme park seperti USJ di Osaka yang pasti seru dan tidak boleh dilewatkan jangan kaget antrian pembelian tiket on the spot sangat panjang. Daripada membeli tiket di tempat yang pastinya sangat antri, kamu bisa membeli tiket USJ via online di sini. Mudah dan praktis tanpa harus mengantri lagi. Ingat ya, jangan lupa print tanda pembeliannya!
Satu lagi tempat yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Jepang adalah Restoran Robot yang hits banget di Shinjuku, Tokyo. Pembelian secara online jauh lebih mudah bagi saya dan tidak jarang dapat diskon pula dibanding membeli langsung on the spot. Jangan lupa membeli tiketnya di sini yaaa!
Komunikasi
Nah di era modern ini karena butuh banget koneksi internet ketika liburan. Udah hal yang wajib deh tetap stay connected dimanapun buat update perjalanan selama liburan di Instagram, lihat map, cari rekomendasi yang ada di sekitar kamu, atau bahkan menghubungi keluarga di rumah. Untuk koneksi internet luar negeri, selain paket roaming, sewa travel wifi dari Indonesia merupakan salah satu yang dapat menghemat cost karena bisa patungan atau tethering sampai 5 gadget! Jatuhnya lebih murah karena bisa dipakai bersama-sama. JavaMifi bisa jadi alternatif solusi buat sewa wifi di Jepang karena selain keuntungan di atas, baterainya juga awet sampai 15 jam. Apabila teman-teman mau sewa wifi router, langsung deh cek ke www.javamifi.com Dijamin liburanmu akan tetap stay connect!
Yuk ke Jepang! Siap-siap menabung, hunting tiket dan menyusun itinerary ya :D…
hallo mbak,
mau tanya klo waktu itu beli osaka amazing pass dimana ya? terimakasih
SukaSuka
Halo Hana….saya waktu itu beli di Bandara Kansai nya. Tapi bisa juga dibeli di spot lain seperti di stasiun. Bisa kunjungi webnya dihttps://www.osaka-info.jp/osp/en/guide/guide.html
SukaDisukai oleh 1 orang
Kalo cuma jalan” tidak masul tempat wisata pakai rainbow card apakah sudah cukup?
Thanks ya
SukaSuka
Halo Mba Emilia terimakasih sudah mampir ke blog saya.
Dengan rainbow card bisa mengelilingi Osakakarena sudah mengcover subway dan tram. Beberapa tempat wisata juga dekat dengan stasiun (cukup dengan jalan kaki). saya rasa kalau memang tidak mau mengunjungi sudah cukup dengan rainbow card. Tapi saya sendiri menyarankan menggunakan Osaka Amazing Pass karena dengan menambah sedikit sudah bisa masuk ke banyak tempat wisata gratis di Osaka.
Semoga membantu jadi bahan pertimbangan.
Terimakasih
SukaSuka
tiket pesawatnya beli berapa bulan sebelum keberangkatan kak ?
SukaSuka
Halo Rianti,
Kemarin untuk keberangkatan Oktober saya embeli pada bulan Januari hehe. Itupun juga masih belum sangat murah karena saya terbang dari Bali. Kalau terbang via Jakarta atau Kuala Lumpur pasti lebih murah lagi.
SukaSuka
Hi odel,
penginapan trip sound di kyoto kalo mau booking hrs via email atau gmn ya? di webnya resevationnya pake huruf kanji, ga ada versi englishnya ya? tolong infonya dong.. Thanks ya
SukaSuka
Halo Desi, teriakasih sudah mampir. Kemarin saya booking guest housenya via booking.com dan bisa langsung kontak adminnya di FB Trip Sound Guest House. Mau nginep disana ya mba? Asyik tempatnya bikin saya kangen hehehe.
SukaSuka
terimakasih sekali atas informasinya di blog ini ^_^
SukaSuka
Halo mbak..
Boleh minta emailnya? Ak mau nanya2 tentang pakai jenis kereta apa keliling jepang.. Akhir thn ini ak ada rencana mau ke jepang.. Hehehe..
SukaSuka
Halo Erika boleh langsung message ke odiliasindy@yahoo.com ^^ Terimakasih sudah mampir!
SukaSuka
Mbak ak ada email yaa.. Tolong dibantuu.. Hehehe..
SukaSuka
Sudah saya balas ya :D. Semoga membantu
SukaSuka
halo mb… klo brkt Oktober kira2 dapet pemandangan autumn yg maksimal sekitar tgl brp?
SukaSuka
Tergantung daerah yang dikunjungi. Tapi kalau daerah Kanto dan Kansai setidaknya akhir Oktober dan bulan November adalah waktu terbaik melihat warna-warni daun plus fall. Biasanya website japanguide memberikan prediksi tanggal autumn coba dicari. Terimakasih sudah mampir
SukaSuka
Terima kasih infonya Mba, ini dapat saya jadikan referensi bila mau lburan ke jepang…
SukaSuka
Terimakasih Mb Seli sudah mampir. Semoga bermanfaat ya infonya 😀
SukaSuka
Mba Itu total biaya penginapan sudah termasuk makan kan?
SukaSuka
Semuanya sudah total kok include dengan biaya oleh-oleh.
SukaSuka
nice
SukaSuka
Great Post..hehhe. kenapa ya orang indo kalo ke Jepang nyarinya Yoshinoya dan Pepper Lunch? Studi banding kali ya? (akyuu juga gitu sih hahahaha)
SukaSuka
Bisa jadi nyari yang sesuai dengan kantong mas hehehe
SukaSuka
yoshinoya di jepang lebih enak dr pada yg di indo 🙂
SukaSuka
Setuju mbaaa 😀
SukaSuka
semua terlihat enak @_@ slurp~~
Download Film W – Two Worlds
SukaSuka
Hi, saya baru balik dr Kyoto sabtu tgl 20 Agustus 2016 kemarin 6 hari di Kyoto masih kurang ….Saya pun berharap bisa ke sana lagi, dan yang paling mengesankan saya bisa mengikuti acara 17 Agustus di wisma RI dan bisa berfotoria dengan bapak dan ibu Konjen di Kobe, I Love Japan
SukaSuka
Wah keren ya Mb Daisy bisa 17 Agustusan di negeri orang. Iya Kyoto memang ngangenin pengen balik kesana lagi. Semoga ada kesempatan menjelajah ke Jepang lagi sekalian bulan madu ya hahaha 😀
SukaSuka
hai Mba Odilia Gracillia
Salam kenal ya..
saya ada plan ke jepang bulan februari 2017 (masih lama bgt sih tp krn baru pertama ke jepang kayanya pengen mulai cari2 info ttg jepang)..
saya hanya 4 hari di jepang, dimana 1 hari nya mau dipakai untuk ke disneysea, berarti hanya efektif 3 hari di jepang..
kira2 ada referensi tempat apa saja yg wajib saya kunjungi, dan transportasi yang paling efektif itu apa ya? krn kalau pakai JR-pass kayanya ga efektif bgt krn hanya 3 hari..
thanks
SukaSuka
Halo Mba Fennie terimakasih sudah mampir ke blog saya :D.
Meskipun masih lama harus dipersiapkan dari sekarang dong ya :D.
Kalau saran saya sih bisa pakai subway metro ticket mba yang 3 hari itu 1500 Yen jadi akan sangat menghemat. Hanya saja naik turun stasiunnya lumayan. Info lebih lanjut disini ya : http://www.tokyometro.jp/en/ticket/value/travel/
Kalau mau beli JR Pass dayang 1 day juga ada mba, kalau belum naik harganya 750 Yen. Mumpung ke Jepang tidak ada salahnya cobaik subway dan kereta JRnya. Kalau naik kereta JR bisa lihat kanan kiri hehehe, pokoknya asyik deh.
Untuk tempat yang worth dikunjungi dan yang gratis sebenarnya ada banyak Mba, banyak tempat yang bagus kok. Kuil Sensoji sangat rekomen banget, Tokyo Sky Tree, Tokyo Tower, Meiji Jingu, Harajuku, Takeshita Street, Ueno, Imperial Palace, Odaiba (ada patung gundamnya), nyebrang perrempatan Shibuya yang rame banget (saya berkali-kali nyebrang disini ahahaha), Akihabara (kalau suka sama game sama anime), Roppongi, ada banyak banget mba hehehe tinggal sesuaikan aja apa yang ingin dilihat 😀
Selamat merencanakan perjalanan ya 😀
SukaSuka
kaaak Osaka amazing passnya beli dimana ya? aku boleh tanya2 ga kak minta kontak gitu ehehhehe
SukaSuka
Halo Jovina,
Terimakasih sudah mampir ke blog ya 😀
Kemarin sih belinya di Kansai. Ada counter yang jual disana.
Silahkan kontak ke line id : 19star89
Kalau mau tahu lebih lanjut tentang Osaka Amazing Pass silahkan kunjungi laman ini ya
http://www.osaka-info.jp/osp/en/
SukaSuka
Terima Kasih tulisannya, deg degan mau ke Jepang
SukaSuka
Pastinya akan sangat menyenangkan. Enjoy Japan!
SukaSuka
Kak mw nanya .. pake willer bus nya itu harus booking dulu ya ?? Terus perjalanannya dr tokyo ke osaka berapa lama kak klo pke bus?? Bus station nya susah nyari ga kak?? Btw
Thank you !! ..
SukaSuka
Halo Wendy, saya kemarin memang booking terlebih dahulu sambil cari harga yang pas di kantong hehe :D, kalau beruntung bisa dapat harga 3000an. Pemesanan bisa dilakukan di http://www.willerexpress.com dengan beberapa pilihan destinasi dan tipe bus. Dari Tokyo ke Osaka kalau tidak macet sekitar 8-9 jam sih. Kemarin kebetulan saya berangkat dari Tokyo bukan dari terminal bus tapi dari gedung willernya sendiri yang dekat dengan Stasiun Shinjuku.
SukaSuka
Maaf nih numpang info ya :p ada yg mau ikut ke jepang musim salju bulan januari 2017 ?? Kebetulan ane diajakin temen yg udah lumayan sering ke jepang ini bukan dari agen travel yaaa just backpack holiday with friends. berikut keterangan detailnya :
Winter in Japan only idr Rp 10jt
Include Flight Tiket PP, Hotel, Snack, FOOD, transpot & Enter Tokyo Disneyland..
Day 1
Osaka
1. Osaka Castle
2. Minami Namba
Day 2
Kyoto
1. Kyoto tower
2. kiyomizudera
3. Ginkakuji
4. Gion
5. Philosopher path
6. Fushimi inari
Day 3
Fuji
1. Gotemba
2. Fuji
3. Shizuoka flower park
Day 4.
Tokyo Area
1. Akihabara
2. Ginza
3. Asakusa
4. Ueno Park
Day 5.
1. Shibuya
2. Shinjuku
3. Harajuku street
4. Tokyo tower
5. Tokyo Disneyland
Note : Berangkat Januari 2017 CGK-Haneda. Pulang Narita-CGK (transit di malaysia)
Max booking time akhir Sept 2016 (visa bisa dibantu tanpa harus punya tabungan banyak / punya e-passpor ya utk free visa.
terima kasiih~ 😀
begitu kira2 gan sis klo ada yg mau join yuk kita seru2an main salju rame2 sambil nambah2 temen hehe klo ada yg mau join bisa wasap ane ya 085882490845 Makasiihh 😀
SukaSuka
kalau bulan maret 2017 gimana? pas musim semi sakura bermekaran….ada paketannya gak?terus klo bisa ke osakanya ke uso…hehe info nya ke suparsih.lilis@gmail.com…… terima kasih…salam kenal
SukaSuka
Halo Mb Lilis, kebetulan full Maret-April saya guiding di Korea (mungkin kalau berkenan join hehe). Kalau misalnya Mb Lilis ada grup tersendiri berangkat ke Jepang bisa diatur dengan TL saya yang lain :D. Bisa japri ke WA/Line atau di email gadisransel@gmail.com ya 😀
SukaSuka
Halo mbk odilia slm kenal sy juga dr bali ada renvana mo ke japan tapi pas maret-april (chery blossomnya 😬) slm ini klo liburan sllu pki travel,,pengen sekali2 backpacker biar serunya dapet,,boleh ya sy add line nya mo nanya2 info 😚
SukaSuka
Of course Mba Ria…silahkan 😀
SukaSuka
wah mbak blog nya cukup membantu. saya tahun depan ada rencana juga ke jepun. nunggu bonus turun baru mau pesan ticket air asia biar murah xD. btw bisa share lengkap jadwal perjalanmu ga? jujur saya masih aga bingung mau nentukan rutenya biar sejalan terus sama naik apa enaknya wkwkwk. saya rencana mau berangkat berdua dengan kakak saya, tapi saya yg bertanggung jawab terhadap itinerarynya. bantu saya dong wkwkw
SukaSuka
Halo Mas Arthour terimakasih sudah mampir di blog saya. Untuk itinerary sudah saya cantukan kok di blog ini tinggal diunduh aja. kalau mau yang sangat lengkap, kami menyediakan jasa untuk organize itinerary mulai dari 15.000-30.000/hari tergantung kelengkapan yang diminta.
SukaSuka
Mau dong dibuatin itinerary mba odilia. Aku line yaa
SukaSuka
Halo Mba, janjian besok Sabtu ya tempat dan jam saya japri :D. Terimakasih sudah mampir ke blog saya!^^
SukaSuka
mau nanya ni, kalo ke jepang untuk akhir september gitu sekitaran 10 hari, boleh bantu buatkan itinerary nya? bingung mau kemana dulu, thx ronaldhengky899@gmail.com
SukaSuka
Halo Mas Ronald terimakasih sudah berkunjung. Silahkan japri saya ya di line 19star89 atau via email gadisransel@gmail.com terimakasih
SukaSuka
Di jepang dah ada uber blom ya mba Odilia? aku terakhir ke jepang january 2015 honeymoon. nah 2018 january ini mau ke jepang balik tapi bareng temen2 cewe aja.. kamu ada instagram gak mba?
SukaSuka
Instagramnya gadisransel mba 😀 . Kalau uber di jepang ada kok. Cuma nanti kalo sopirnya telepon bingung mau bilang apa ahahaha
SukaSuka
Mau tykalo dari airport haneda k apato daerah shinjuku area tp sewa mobil brp n dmn ya? Krn kita tiba jam 11an mlm dan g prefer naik taxi krn 6 org.. tx
SukaSuka
Halo Mb Nita terimakasih sudah mampir. Kalau memang mau rent car disana hanya untuk drop saja bisa cek ke http://www.rentalcars.com/ . Kalau misal datang sekitar pukul 11, masih bisa naik kereta ke Shinjuku karena masih beroperasi sampai dengan tengah malam ( baca lebih lanjut di http://www.japan-guide.com/e/e2430.html ).
Berikut beberapa rental car yang ada di Jepang dengan website berbahasa Inggris. Mungkin bisa langsung menuju webnya :
1. NIPPON : https://www.nipponrentacar.co.jp/english/rental-locations/haneda-airport.html
2. HERTZ : https://www.hertz.com.au/p/hire-a-car/japan/tokyo/haneda-airport
3. Untuk pilihan lain bisa langsung klik ke web ini : https://www.carflexi.com/en-us/6lcjl33l78bq/car-rental-at-tokyo-haneda-airport-(hnd)/?&tt=n6&aa=m4&src=google&team=gl&network=g&campaignid=437252342&adgroupid=21135966422&targetid=kwd-149945981342&feeditemid=&loc_physical_ms=1007697&matchtype=b&device=c&devicemodel=&creative=79623217742&keyword=%2Bcar%20%2Brent%20%2Bhaneda%20%2Bairport&adposition=1t4&cmp=3777&adg=22&hl=Haneda&kw=563&km=haneda&ad=275&gclid=Cj0KEQjwvIO_BRDt27qG3YX0w4wBEiQAsGu3eey4xd47IIgo6ZQt8QIySLPkh1M7l1IXGBGfHGJYOvoaAmQU8P8HAQ
semoga membantu 😀
SukaSuka
Kalo gabung travel ke korea Bulan april brpaan mbak??
SukaSuka
Halo Mba Maya
Open Trip ke Korea bulan April biaya KRW 650.000 Mba, dikalikan dengan kurs yang berlaku. Sisa 1 spot saja lo mba kalau berminat ikutan 😀
SukaSuka
mba mau nanya ni, kalau buat visa kunjungan temen,, form undangan dari temen saya yang di jepang harus yang asli ya? ga bisa di fax atau email?
trimakasi
SukaSuka
Halo,
Bisa kok di fax. Pembuatan visa atas undangan teman ini 2 macam, si pengundang yang membiayai liburan kita atau kita sendiri yang membiayai trip kita.
Visa kunjungan teman juga dibagi dua jenis, yaitu visa kunjungan teman dengan biaya sendiri dan visa kunjungan teman yang dibiayai pengundang. Jika dibiayai oleh pengundang, maka harus disertakan Surat Keterangan Pembayaran Pajak (nouzei shomeisho), Surat Pemberitahuan Tahunan (kakutei shinkokusho hikae), Surat Keterangan Penghasilan (shotoku shomeisho), Surat Referensi Bank, fotokopi buku tabungan 3 bulan terakhir, dan surat keterangan bekerja yang mencantumkan lama bekerja dan besar penghasilan dari pengundang. Jangan lupa juga scan Surat Keterangan Domisili Pengundang (juminhyo).
Jika dengan biaya sendiri, kita tidak perlu melampirkan data-data tersebut, cukup fotokopi buku tabungan atau rekening koran 3 bulan terakhir.
Semoga membantu 😀
SukaSuka
Makasih mba buat penerangan nya hehe, saya ke jepang atas biaya sendiri ,,
tapi ada beberapa yang saya mau tanya” lagi ni 😉
untuk Dokumen yang berkenaan dengan pengundang,apa sudah cukup fotocopy KTP Jepang pengundang saja yang disertakan mba?
trs, andaikata visa ditolak , apa bisa langsung diajukan kembali untuk permohonan visa yang baru? atau harus menunggu beberapa waktu?
soalnya saya rencana berangkat tanggal 9 Nov 2016 ,
agak takut kalau visa nya di tolak :”)
Thanks b4 mba Odilia 🙂
SukaSuka
Halo egen terimakasih sudah mampir.
Untuk dokumen pengundang, tergantung apakah pengundang hanya mengundang saja. Kalau dia juga membiayai harus menyertakan :
1. Surat Keterangan Pembayaran Pajak (nouzei
shomeisho ) yang mencantumkan besar
penghasilan
2. Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
(kakutei shinkokusho hikae )
3. Surat Keterangan Penghasilan
(shotoku shomeisho )
4. Surat Referensi Bank
5. Fotokopi Buku Tabungan (3 bulan terakhir)
6. Surat Keterangan Bekerja yang mencantumkan
lama bekerja dan besar penghasilan
7. Surat Keterangan Domisili Pengundang
(juminhyo ).Bila Pengundang adalah WN Asing
yang berdomisili di Jepang, maka Surat
Keterangan Pencatatan Domisili (Alien’s
Registration Card/ Certificate )
8. SIUP (tokibotohon )
(Surat Keterangan Bekerja bila undangan
secara personal.)
Andaikata visa ditolak baru bisa mengajukan setelah 6 bulan kemudian ya, jadi nggak bisa langsung.
Sukses ya untuk rencana liburannya 😀
SukaSuka
Hi kaa…masih tinggal di bali kah? Kebetulan mau ke jepang nov tgl 2 ini. Bisa g kita meet up? Aku tinggal di kuta. Ini pertama kalinya perjalanan ke jepang, mohon petunjuknyaa
SukaSuka
Hai Nia, kamu mau ke jepang tgl 2nov. Berapa orang ya ? Kebetulan aku jg akan ke jepang tgl 3nov dan sendirian hehe barangkali nanti bisa bareng 🙂
SukaSuka
halo mb..sy dwi…sy tinggal di denpasar bali-bisa meet.up ga utk info lebih lengkapnya.!!ato sy ada rencana ke jepang sm kluarga mb bs anter..soalny males pk travel…ini fb. saya “dwi pratini” sy tunggu
SukaSuka
hallo mbak….
mbak, mohon bantuannya saya ada rencana mau travelling ke jepang terutama osaka sendiri ( tanpa tour ) saya dah buat daftar tujuan2 wisatanya kemana aja cm bingung nih mbak soal transportasi yg paling efektif pake apa ya?sy bingung kan ada wonder loop pass, jr railway pass, osaka amazing pass / kansai pass..dan biasanya untuk trip ke osaka bth wkt brp lama ya , mbak? mohon bantuannya mbak..
trus klo pny rekomendasi hotel murah di osaka area shinsaibashi mau juga info ya mbak, thanks a lot ^_^
SukaSuka
Halo Mba Syela
Terimakasih sudah mampir dan japri saya ya 😀
Intinya kalau di Jepang, pilih day pass yang sesuai itu dengan cara mencocokkan dengan itinerary kitanya seperti apa supaya nggak mubazir :D. Ada beberapa info hostel murah kok Mba di Osaka, salah satu yang terkenal Hostel Toyo dan Diamond. Coba search lagi di google supaya lebih banyak referensi 😀 karena waktu di Osaka saya pakai CS
SukaSuka
Halo Mba Odilia,
Terimakasih sudah menulis pengalamannya disini, jujur saya amat terbantu dengan tulisan Mba Odilia.
Saya dan teman – teman saya punya rencana untuk ke Jepang di bulan Mei 2017 selama 9 hari (ok ini masih lama banget), tapi lebih bagus saya mencari informasi dari sekarang agar dapat memanfaatkan waktu semaksimal dengan biaya seefesien mungkin disana.
Kebetulan penerbangan kami tiba dan pulang dari Tokyo Haneda, apakah mba Odilia punya saran atau itenerary yang bisa saya jadikan sebagai bahan acuan ?
Terimakasih 😀
SukaSuka
Halo Mba Odilia,
Terimakasih sudah menulis pengalamannya disini, jujur saya amat terbantu dengan tulisan Mba Odilia.
Saya dan teman – teman saya punya rencana untuk ke Jepang di bulan Mei 2017 selama 9 hari (ok ini masih lama banget), tapi lebih bagus saya mencari informasi dari sekarang agar dapat memanfaatkan waktu semaksimal dengan biaya seefesien mungkin disana.
Kebetulan penerbangan kami tiba dan pulang dari Tokyo Haneda, apakah mba Odilia punya saran atau itenerary yang bisa saya jadikan sebagai bahan acuan ?
Terimakasih 😀
SukaSuka
Acuan itineraryya sudah ada di blog ya mas coba scroll lagi keatas, bisa langsung diunduh :D.
Selamat menyiapkan liburan ke Jepang 😀
SukaSuka
Hallo Mba Odilia,
terimakasih sharing Itinerarynya. Saya rencana ke jepang april 2017 selama 10 hari (2 hari perjalanan, 8 hari Jepang). yang mau saya tanyakan dengan itinerary seperti ini:
day 1: berangkat,
day 2: tiba – keliling tokyo,
day 3: tokyo,
day 4: fuji,
day 5: osaka – USJ
day 6: full day Osaka
day 7: Kyoto
day 8: Kyoto
day 9: Tokyo
day 10 : Back to Jakarta
Untuk transport apakah lebih hemat beli JR Pass 7 days?
terimakasih. mohon pencerahannya.
SukaSuka
Saya rasa itin ini bisa diakali dengan beli day pass ketengan dan ke Osaka dari Tokyonya nak bis malam begitu pula kembalinya ke Tokyo (perjalanan malam). Tapi kalau mau cepat ya beli JR Pass mba karena bisa naik shinkanshen yang hanya ditempuh dalam waktu 3 jam, sedangkan naik bus malam sekitar 8 jam berangkat malam sampai pagi.
SukaSuka
mbak kalo kita mau ke pulau Tashirojima (pulau kucing) daerah Ishinomaki/Sendai dari tokyo gimana ya mbak?
SukaDisukai oleh 1 orang
Halo, bisa naik shinkanshen ke Sendai atau naik bus malam (willer)
SukaSuka
halo mba odilia..
membantu sekali tulisannya..
rencananya bulan april 2017 saya mau ke jepang..boleh tanya klo dari tokyo ke kyoto enaknya naik bus atau kereta y..kalo misal naik bus itu dari mana dan beli tiketnya dimana?
mohon untuk dibantu ya mba..
terima kasih 😊
SukaSuka
Halo Mba Ita, terimakasih sudah mampir. Kalau naik kereta agak mahal (dalam kasus ini shinkanshen yang direct) bisa mencapai 13000-14000 Yen. Tapi memang cepat sekitar 3 jam. Kalau naik rapid harus transfer dan tidak efisein, harganya juga tidak beda jauh.
Sedangkan naik bus, kalau dapat promo bisa seharga 3900 Yen, hanya saja perjalanan yang ditempuh lebih lama sekitar 7-8 jam (perjalanan malam). Jadi dicocokkan saja dengan itinerarynya. Untuk pembelian tiket bus bisa langsung ke http://www.willerexpress.com Sebenarnya ada banyak pilihan bus namun situs yang menyediakan bahasa inggris hanya bus teersebut.
SukaSuka
Mbak Odilia,
Kalo dari 10 hari itin mbak itu, mau dipangkas jadi 7 hari, kira2 apa aja yg bisa dilewatkan ya?
(tetep pingin ke Osaka dan Kyoto, tokyo bentar aja)
trus ada rincian pengeluaran yg dalam bentul excel nya gak?
Mbak rencana pergi April 2017 dengan rombongan yak?
trims ya.
SukaSuka
Halo,
Terimakasih sudah berkujung ke blog saya 😀
Dalam 7 hari bisa saja mengunjungi 3 kota hanya saja beberapa tempat harus dipangkas dan menyiapkan tenaga ekstra karena akan sering mobile.
Untuk pengeluaran dan itinerary bisa saya bantu pembuatannya dengan melakukan pemesanan itinerary bisa baca lebih lengkapnya disini: https://gadisransel.net/2016/09/20/solusi-itinerary-liburan-asyik/
Untuk april 2017 kebetulan hanya buka di Korea Selatan saja mba. Sedangkan untuk Jepang akan ada trip Summer, Autumn, dan Winter kalau berminat bisa PM saya langsung 😀
Terimakasih
SukaSuka
Hallo…duhhh…rasanya ngiri banget baca blog ini.
April thn ini hrsnya sy brkt ke jepun tp gagal gegara ditipu sm TLnya yg bernama Sarah Jihan.
Mbak Odillia kenal ga? Yg org arab rmhnya di cilegon, yg kakaknya bintang sinetron shiren shafira…
Sengaja sy tulis disini spy tdk ada korban2 yg lain.
Hati2 ya semua…tks
SukaDisukai oleh 2 orang
Ngenes baca blog ini. Hrsnya april kmrn sy brkt ke jepang tp batal gegara ditipu sm TL nya. Mbak Odillia kenal ga…
Namanya Sarah Jihan, yg orgnya gemuk keturunan arab. Rmhnya di serang banten.
Dia punya adik bintang sinetron namanya Shiren Shafira.
Sengaja sy tulis disini spy tdk ada korban2 yg lain. Krn kmrn korbannya banyak banget…
Hati2 ya prenzzz…
Mb Odilia, juni nti tgl 6 sd 14 juni rencana sy sekelg mau ke jepang brkt sendiri. Tp smpi skrg msh buntu mau kmn aja. Yg jls sih pingin ke tokyo kyoto n osaka.
Brgkali nti ada yg sy ingin tanya2 boleh kan.
Tiket sdh ditangan sih..
Tks
SukaSuka
Halo Mb Lilik
Terimakasih sudah mampir ke blog saya 😀
Turut prihatin ya mba, ini juga salah satu kesedihan saya sehingga teman-teman yang buka open trip beneran secara mandiri ikut dirugikan juga akhirnya.
Terimakasih sharenya mba supaya teman-teman lain lebih waspada.
Boleh banget kalau mau tanya-tanya mba, silahkan japri ke gadisransel@gmail.com ya! Ditunggu 😀
SukaSuka
makasih nih untuk postingannya sangat membantu saya yang mau ke jepang hehe
SukaSuka
Mba krim dong rincian biaya 7-10hr kira” hbis berapa. Include tiket pesawat pp ya.
SukaSuka
Halo Mas Andy
Terimakasih sudah ampir ke blog. Bisa langsung PM saya ke gadisransel@gmail.com untuk rincian nya karena semua tergantung akan kemana dan jenis transortasinya. Terimakasih
SukaSuka
haloo, nanya dong, Osaka Amazing Pass bs dibeli dimana ya? trims
SukaSuka
Bisa dibeli di bandara Kansai dan semua stasiun subway
Info lebih lengkapnya silahkan ke https://www.osaka-info.jp/osp/en/buy/buy.html
SukaSuka
okeee, thankyouu
SukaSuka
halo, saya mau tanya tentang transportasi di jepang yang lebih efektif.
sudah saya email. tolong di balas yah 🙂
belum ada experience ke jepang, jadi ngumpulin info banyak2.
trims bantuannya
SukaSuka
Sudah saya balas ya emailnya 😀
SukaSuka
halo mbak Odilia,
saya rencana mau ke Jepan april 2017 selama di tokyo dan hakone enaknya pake JR Tokyo wide pass atau Tokyo Subway 1 day pass dan hakone day pass?
terus apakah objek wisata yang diitenary mbak itu free semua?
terima kasih
Christine
SukaSuka
Halo Mba terimakasih sudah mampir ke blog saya 😀
Sebenarnya masalah day pass apa yang dipakai tergantung Mba saja bagaimana. Kalau sekiranya hanya keliling dalam Tokyo saja dan Hakone lebih baik gunakan Tokunai Pass dan Hakone 2 Day Pass. Kalau pergiya jauh-jauh dari Tokyo baru gunakan Tokyo Wide Pass :D. Kalau yang di Hakone yang saya kunjungi kebetulan free semua dan saya tidak masuk ke Tokyo Tower serta Sky tree hanya foto di depannya saja 😀
SukaSuka
mba boleh tau nama apartement yang di tokyo yg mba nginap ? jauh tidka dari station
terima Kasih
SukaSuka
Halo mas, saya di Airbnb dan berjarak 10 menit jalan kaki ke Stasiun Shibuya. Barusan saya cari ke Airbnb sudah tidak ada lagi mungkin sudah tidak disewakan 😀
SukaSuka
Selamat malam mba… aku ada email mba e… mohon bantuannya ya mba 😊😊😊
SukaSuka
See email ya mba desy 😀
SukaSuka
Kakak blignya membantu banget.. Kmgkinan tahun depan ada rencana ke jepang dan kayaknya bisa nyontek itin kakak nih hehe, masih bingung dengan sistem transportnya yg djelasin knpa bnyak babget tipe cardnya, tp masih bisa baca2 dlu krn waktu masih kama.
Anyway, makasih bnyak kakak atas infonya.
SukaSuka
Sama-sama 😀 Selamat merencanakan liburan 😀
SukaSuka
Halo mbk odilia slm kenal sy juga dr bali ada renvana mo ke japan tapi pas maret-april (chery blossomnya 😬) slm ini klo liburan sllu pki travel,,pengen sekali2 backpacker biar serunya dapet,,boleh ya sy add line nya mo nanya2 info 😚
SukaSuka
Hai mba,, saya mau tanya,, kira2 bisa membantu saya memahami rute transportasi jepang gak ya? Hahaha mgkn ada web yg bs membantu atau gimana,, kayak tipe2 pass dan harganya.. Thanks
SukaSuka
Silahkan cek http://www.hyperdia.com ya mba untuk membantu tentang transportasi di Jepang. Untuk pass bisa googling dengan kata kunci day pass in Japan akan ada banyak informasi di sana. Semoga membantu 😀
SukaSuka
Terima kasih atas tulisan yang sangat berguna ini. Saya sangat tertarik dengan jalan-jalan ke Jepang ini, meski saat ini saya belum ada rencana ke sana, tapi sudah punya niat ke sana tahun depan. Mba Odilia selain line, ada no. WA kah?
SukaSuka
Halo Mba Yuliana bisa kirim email ya nanti saya PM WA nya 😀
SukaSuka
Halo!! keren, membantu banget postingannya, aku ada rencana ke jpn tgl 15-20 april besok. boleh minta bantuan itinerary selama disana? berhubung ini perginya dadakan dan mepet waktunya huhu. thanks before :))
SukaSuka
Halo Mba Natasha terimakasih sudah mampir ke blog saya 😀
Itinerary dasar saya ada di tulisan ini dan bisa diunduh langsung. Sebagai informasi tambahan saja, saya menerima jasa pembuatan itinerary ke Jepang. Lengkapnya bisa dibaca di postingan berikut : https://gadisransel.net/2016/09/20/solusi-itinerary-liburan-asyik/
SukaSuka
Hallo kak, mau tanya donk, tapi di luar pembahasan tentang perjalanan ke jepang ><
SukaSuka
Halo Rini, silahkan apa yang mau ditanya?
SukaSuka
halo mbak, aku tertarik banget untuk ke jepang, thanks sebelumnya atas infonya, tapi aku mau minta tolong kalau ke jepang kira2 bulan mei tgl 24 mei s/d 28 mei’17, bisa dibantu itinerary sebab baru pertama kali ke jepang jadi masih ragu2 bisa jalan sendiri atau harus paket tournya? trus kalau bawa anak umur 5 tahun gitu agak susak kgk ya, thanks sebelumnya
SukaSuka
Halo Mba Lina
Salam kenal, terimakasih sudah berkunjung ke blog saya. Untuk pemesanan itinerary bisa kirimkan jadwal penerbangan dan tempat yang ingin dkunjungi ke email gadisransel@gmail.com. Terimakasih
SukaSuka
halo kak
aku mau ke jepang musim gugur ini semoga budget ku sesuai ^^
kali ada yang mau join bisa bareng hehe ^^
thank info blognya
SukaSuka
halo kak… sangat informatif blognya.. hehe saya ada rencana ke jepang januari 2018. masih jauh si. tp seperti yang dibilang perlu planning karna pembeliat transportasi sangat bingung dan banyak pilihan, dan ternyata setelah ada JR pass pun tidak semua tempat bisa dijangkau. tentang yang penyusunan bantuan itenery apakah sudah termaksud transport yang digunakan serta tempat tinggal kak? terima kasih
SukaSuka
Halo Cynthia, untuk bantuan itinerarynya sudah termasuk hitungan budget, rekomendasi tempat tinggal serta link potongan diskon 295rb di AirBnB juga. Plus beberapa informasi dan peta yang sekiranya kamu perlukan 😀
SukaSuka
Thanks banget mba untuk infonya, sangat bermanfaat tentunya…
SukaSuka
Sama-sama semoga membantu 😀
SukaSuka
kalau dari osaka apa bisa langsung ke niigata pakai shinkansen
SukaSuka
Halo Mba Naoko…bisa kok. caranya gunakan shinkanshen ke Tokyo terlebih dahulu kemudian sambung dengan shinkanshen max toki ke Niigata
SukaSuka
Jadi kangen sama Yoshinoya nya Jepang. . . Udah nyoba yg di jakarta sie du PTC tp ttep enakan yang dijepang
SukaSuka
Iya bener mas hehhe…original di negaranya sih soalnya wkwkwk
SukaSuka
Waaaa mantap nih
-M.
http://inklocita.blogspot.co.id/2017/04/7-kota-dalam-9-hari-di-jepang.html
SukaSuka
Hallo mba… mau tanya, gimana cara baca peta subway dan peta kereta dari JR. karena jujur saja saya paling susah/ lambat untuk baca apalagi mengerti cara baca peta. dan mohon info juga bahan/ referensi untuk mengerti peta selama di jepang itu dari mana saja sumbernya…
SukaSuka
Halo Mba Irani, silahkan buka hyperdia ya disitu akan ada panduannya. Kalau menurut saya sih peta subway dan JR memang agak ruwet kalu dibaca berbarengan. Pilih gambar peta subway dan JR yang sendiri-sendiri. Tentukan stasiun awal dan tujuan lalu telusuri jalurnya. Kalau sudah tahu pasti akan lebih mudah kok mba. Satu hal, naik kereta di jepang itu asyik!
SukaSuka
Halo mbk odelia,,saya ada rencana ke japan pas autumn,,klo mbk ada trip boleh dong saya gabung!! Saya juga dari bali,,mnta email atau WA ya mbk
Trima kasih
SukaSuka
Halo Mb Ria
Saya ada trip ke Jepang mulai tanggal 13 November s/d Desember ke Jepang tahun ini. Untuk info lebih lanjut bisa menghbungi saya sementara via email gadisransel@gmail.com karena HP saya sedang off. Terimakasih
SukaSuka
Hii mbk..
Mbak boleh minta bantuan ngoreksi itin saya agar bisa dpt yg murah jg gak ya:D
SukaSuka
Hii…
Mbak boleh dibantu koreksi itin saya biar bisa dapet murah jg gak ya?:D
SukaSuka
Thanks banget mba untuk tipsnya, sangat membantu tentunya.
Tulisannya begitu lengkap dan enak banget dibacanya.
SukaSuka
Sama-sama mas Al, terimakasih juga sudah berkunjung ke blog 😀
SukaSuka
hy mba odi…
bolehkah saya email itin saya ke mba, minta bantu transportnya gimana biar bisa irit.
SukaSuka
Halo mbak silahkan email ke gadisransel@gmail.com yaa
SukaSuka
Hi mbak
Mbak boleh nyuwun bantuan koreksi itinq kah:D
SukaSuka
Halo mbak boleh kirim ke gadisransel@gmail.com 😀
SukaSuka
makasih nih atas itinerary dan rinciannya hehe
semakin semangat liburan ke jepang
SukaSuka
Hai Kak, mau tanya2 Boleh…saya mau ke jepang untuk melihat MotoGp. Rencananya dr Tokyo ke Motegi lalu ke Osaka. ada Saran untuk transportasinya yg efisien gak Mbk?
SukaSuka
Tergantung Tiara mau mode transportasi yang seperti apa. Kalau mau cepat bisa gunakan shinkansen kemudian sambung kereta. Kalau mau enjoy dan menikmati jalanan bisa naik bus :D. Kalau memang mau naik kereta shinkansen sebaiknya beli JR Pass ya !
SukaSuka
Hi mbak Odilia,
Wah artikelnya luar biasa sekali. saya berencna mengunjungi jepang tahun depan pda bulan april. Tapi saya masih bingung dengan moa transportasi di jepang. klau saya tanya2 mbak via email boleh? terimakasih.
SukaSuka
Silahkan Mbak Della…email saya ke gadisransel@gmail.com 😀
SukaSuka
Halo mbak mau nanya kalau itenirary untuk 3 hari 2 malam ke Jepang ada?
SukaSuka
Bisa saya buatkan silahan email ke gadisransel@gmail.com 😀
SukaSuka
halo mba.. saya ada rencana trip ke jepang.. pertama kalinya.. menurut km mending ikut tour apa sendiri aja yaa.. rencana berangkat berdua dgn istri…
terimakasih .
SukaSuka
Halo Mas Rizki…sebenarnya tergantung berdua dengan istri saja bagaimana. Kalau suka yang santai dan sedikit ribet sambil berpetualang lebih baik berangkat sendiri dan saya yakin harganya lebih murah daripada ikut tour. Kalau ikut tour memang agak lebih mahal sedikit tapi nggak usah pusing mikir lagi cari jalan, tinggal ikut saja beres dan pasti sampai 😀
Kalau saya sih menyesuaikan ya, overall lebih pilih arrange sendiri sedangkan sisanya mungkin seperti day trip saya ikutan agen.
SukaSuka
halo kak. aku excited bgt liat artikel nya. really i want to go to Japan. maybe we can go there together hihi. biar ada temen Backpack
SukaSuka
Halo Mbak Hesti boleh banget kebetulan Sapporo masuk dalam list saya nih kalau berminat 😀
SukaSuka
Hai kak!
kalo ke jepang harus bisa bahasa jepang ya?
kalo kakak bisa bahsa jepang kah?
SukaSuka
Nggak harus kok Tasya :D. Saya bisa bahasa Jepang tapi hanya sedikit hanya percakapan dasar dibantu bahasa tubuh hehehe
SukaSuka
Mba Odilia, thanks for sharing your great experience in detail, pretty awesome ^^
Mau tanya di Hakone itu bisa PP yah, tidak harus menginap disana ?
odakyu hakone pass apakah sudah include PP naik kereta (dari shinjuku), cable car (train yang ditarik pakai kabel), Ropeway/Gondola, Cruise/Kapal, dan bus ?
Itu Mba 1 day hakone berangkat jam berapa dari penginapan di Tokyo ?
Mba punya link map transportasi di Jepang yang recommended ga ? Saya lagi rajin searching trip ke Japan nieh ^^ pengen backpacker aja biar free & murmer hehehe
SukaSuka
Halo Kusuma
Yes betul sekali bisa PP kok karena memang free pas dan bisa dipakai 2 hari.
Jadi semua odakyu line yang dicover pass ini sudah free tinggal tunjukin aja sebelum naik keretanya.
saya kemarin kesiangan sih dari penginapan, berangkat jam 9. Ada baiknya berangkat jam 7 pagi yaa hehehe
silahkan ke mesin pencari ggogle dan ketik pdf subway tokyo pasti ada kok 😀
semoga membantu
SukaSuka
Hai, ijin copas boleh kan ,Sis ?
Thanks sebelumnya
SukaSuka
terima kasih banyak infonya mba, sangat membantu yang blank akan info soal jepang dan pengen maen ke jepang.hehe.. kalo itinery yang 5-6 hari kira2 dapat berapa kota mba ? barangkali punya contoh itinery nya yang 5-6 hari.. terima kasih..
SukaSuka
Sepertinya untuk 5-6 hari 3 kota sudah cukup banyak. Biasanya hanya bisa Tokyo-Kawaguchi/Hakone-Yokohama. Bisa juga ditambah dengan Nikko/Niigata bila membeli JR Tokyo Wide Pass. Semoga membantu 😀
Untuk itin silahkan googling banyak atau bisa gunakan jasa itin gadis ransel yaa 😀
https://gadisransel.net/2016/09/20/solusi-itinerary-liburan-asyik/
SukaSuka
Artikel yang sangat bermanfaat.
Untuk agan2 yang ingin mencoba itinerary di atas namun dengan moda transportasi driver + mobil pribadi, kami siap support.
Kami juga menyediakan layanan private tour ke Jepang, itinerary sudah kami siapkan, bisa juga kami atur sesuai dengan permintaan customer. Harga sudah termasuk dengan driver + mobil + bbm.
Dijamin perjalanan anda akan jauh lebih memorable dengan kami.
Bagi yang ingin bertanya lebih jelas silahkan menghubungi alamat email di bawah ini :
will.geminio@gmail.com
terima kasih 🙂
SukaSuka
Terimakasih atas infonyaa kak, mau tanya kak kalau mau ke mt.fuji lewat osaka atau kyoto lebih baik yaa kak? dan transportnya lebih baik naik apa yaa kak?
Terimakasih banyak atas bantuannya kak ^^
SukaSuka
Lebih baik via Tokyo sih. Kalau via Osaka atau Kyoto harus ke Mishima dulu baru ganti jalur bus ke Kawaguchiko
SukaSuka
asyik banget tulisannya.. jadi inget pas waktu ke jepang. tips hemat beli oleh oleh dari jepang, cukup belikan kopi sachet di seven eleven.. wuaah.. udah pada heboh temen temen.. kopi jepang.. kopi jepang..
padahal kopi sachet an.. hehe..
SukaSuka
Kalo mampir ke Lawson 100 ada coklat gitu 100 Yen (belum tax) isi 6. Mereka dibagiin itu udah seneng banget wakakak. Next perlu mampir Lawson 100 haha
SukaSuka
halo mba, saya baru update baca artikel ini, sangat membantu banget
saya mau tanya, kalau mau turun bagusan di hanida atau narita??
SukaSuka
Haneda, karena lebih dekat 😀
SukaSuka
wah, keren tulisan dan gambar-gambarnya, jadi pengen ke Jepang lagi setelah 3,5 tahun lalu ke sana. Beberapa tempat yang Odi kunjungi sama, tapi tampaknya lebih menarik daripada tulisan saya. Silakan mampir di blog saya https://asambackpacker01.com/category/jepang/, siapa tahu ada informasi yang bisa melengkapi.
SukaSuka
Gambarnya nggak dikompres dan pakai kamera dslr sih jadi mungkin kelihatan beda sedikit hehe. Punya mas/mba jauh lebih banyak kontennya dari saya hehe. Saya masih amateur 😀
SukaSuka
naik subway di Tokyo mudah saja, yang penting bisa baca dan ga buta warna. Cari peta yang ada huruf latinnya. Di setiap stasiun juga ada keterangan tulisan latin/bahasa Inggris. Mereka tahun 1964 kan sudah menyelenggarakan Olimpiade, sudah lama mereka siap dikunjungi orang asing.
SukaDisukai oleh 1 orang
halo kak,
kalo rencana trip 4 hari tapi pingin tokyo,osaka,kyoto kira2 dapet nggk ya?
SukaSuka
Halo Mas Yuda
Buat saya sih tidak mungkin karena waktunya mepet sekali. Meskipun pakai shinkansen tetap sangat terlalu padat.
SukaSuka
Mba Odilia, terimakasih sudah buat blog ini..seneng banget bacanya..
Rencana saya akan ke Osaka, Kyoto , Tokyo.
Di Osaka 2 malam. Hari pertama sampai Osaka sore (jalan2 sekitaran Namba, Dotonbori). Lalu hari kedua ke USJ seharian, setelah itu mungkin Cup Noode Museum/ Takoyaki Museum. Hari ketiga explore Osaka. Nah saya sebaiknya beli Osaka Amazing Pass atau Eco Card?
Hari keempat ke Kyoto, explore Kyoto pakai one day pass aja kan ya Mba..
Lalu hari 5 – 7 di Tokyo, nah ini saya perlu beli day pass ga di Tokyo?
SukaSuka
Osaka : Kalau menginap di area Namba/Dotonbori/Shinsaibashi sih sepertinya perlu Eco Card saja buat besoknya.
Kyoto : Yup bisa pakai Kyoto One Day Bus Pass
Tokyo : tergantung destinasinya. Kalau misalnya terjangkau semua dengan subway bisa menggunakan Tokyo Mtero Subway Pass yang pastinya lebih hemat 😀
SukaSuka
biar jalan2nya makin seru… persiapan belajar bahasa Jepang dulu jg boleh. Belajar Online di Japan.BritishEnglishClass.com sensei2 nya semua lama tinggal di Jepang. Bisa belajar sambil tanya2 tempat wisata yg menarik loh!
Gak bingung lagi bakal nyasar dan bisa jalan2 dengan bahasa lokal pasti seru. Kontak 082110009343 https://www.japan.britishenglishclass.com/
SukaSuka
wah makasih ya informasinya, lagi cari2 soalnya hihihihi semoga bisa segera menyusul
SukaSuka
Semoga membantu 😀
SukaSuka
Kalo bisa itinerary jepangnya dilengkapi hotelnya. Trims ya
SukaSuka
Sudah saya masukkan penginapan yang saya gunakan selama di Jepang dalam blog. yang di Tokyo saya menggunakan AirBnB, di Kyoto saya di Guest House Trip Sound dan terakhir di Osaka saya menggunakan Couchsurfing 😀
SukaSuka